|
Minum dengan sedotan |
Apakah kita pernah berpikir mengapa ketika mimum es atau yang lain menggunakan sedotan, air bisa masuk ke dalam mulut padahal arah gerak air adalah ke atas?
Hal ini dapat diterangkan dengan sederhana seperti berikut ini.
Di sekitar gelas minuman kita penuh dengan udara. Udara tersebut mempunyai tekanan ke segala arah termasuk menekan air minum yang ada di dalam gelas . Besar tekanan udara di ruang terbuka sangat dipengaruhi ketinggian tempat tersebut dihitung dari permukaan air laut. Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan air laut, tekanan udaranya semakin kecil.
Prinsip dasar dari peristiwa ini adalah adanya perbedaan tekanan udara antara udara luar dengan di dalam sedotan.
|
Sedotan |
Pada saat air minum belum disedot, tekanan udara di atas air minum dengan tekanan udara di dalam sedotan sama besar. Ketika kita mulai menyedot minuman, pertama kali yang masuk ke dalam mulut adalah udara di dalam sedotan. Pada saat itu berarti tekanan udara di dalam sedotan menjadi rendah (karena udaranya sudah masuk ke mulut). Sedangkan tekanan udara di luar tetap seperti semula. Ini berarti terjadi perbedaan tekanan udara. Tekanan udara di luar lebih besar dari pada tekanan udara dalam sedotan. Sehingga udara luar menekan air minum dalam gelas dan bisa masuk ke dalam mulut.