Pernahkah kita merasakan pendengaran agak terganggu beberapa saat setelah kita turun dari dataran tinggi atau pegunungan? Kenapa itu bisa terjadi? Itu secara sederhana dapat dijelaskan pada oraian di bawah ini.
Setiap saat, dimanapun kita berada di muka bumi ini, kita hidup dalam lautan udara. Udara terdiri dari partikel-partikel udara yang mempunyai massa walaupun sangat kecil sehingga menghasilkan tekanan akibat adanya gravitasi bumi. Tekanan udara menuju ke sembarang arah. Tidak hanya ke atas atau ke bawah saja.
Tempat yang berada di dataran rendah lebih banyak mengandung partikel udara dibandingkan tempat yang berada di dataran tinggi. Dengan demikian secara logika dapat dimengerti bahwa tekanan udara di tempat yang rendah lebih besar dari pada tekanan udara di tempat yang tinggi.
Ketika kita berada di tempat yang rendah maka bagian telinga yang berperan dalam proses mendengar, yaitu gendang telinga mendapat tekanan udara yang besar. Karena kira lebih lama di tempat rendah maka telinga lita sudah beradaptasi dengan tekanan udara tinggi sehingga tidak merasakan sakit.
Lalu ketika kemudian kita pergi ke tempat yang tinggi, dimana tekanan udaranya lebih rendah, telinga kita akan beradaptasi dengan tekanan udara rendah tersebut. Waktu beberapa jam cukuplah bagi telinga untuk beradaptasi dengan tekanan udara tadi.
Selanjutnya ketika kita kembali ke tempat yang rendah, di mana tekanan udaranya lebih tingga, maka telinga kita seperti terkejut. Karena di atas tadi tekanan udaranya rendah, tiba-tiba menjadi tinggi. hal inilah yang menyebabkan pendengaran telinga kita agak sedikit terganggu
Semoga menambah info...