tentangfenomena.blogspot.co.id Berbahasa
atau menggunakan bahasa dalam untuk berkomunikasi boleh dibilang
gampang-gampang susah. Gampang karena setiap saat kita merangkai kata-kata
menjadi satu atau beberapa kalimat dalam suatu pembicaraan atau penulisan.
Susah karena ternyata tidak semua kata yang kita ucapkan atau tulis sesaui
dengan kaidah bahasa yang berlaku sehingga bisa menimbulkan pertanyaan atau
bahkan membingungkan bagi pembaca atau pendengar.
Dalam
tata bahasa kita mengenal adanya kata dasar dan imbuhan (afiks), baik awalan (prefix),
sisipan (infiks), akhiran (sufiks) dan imbuhan gabungan (konfiks) . Proses penmberian imbuhan
pada sebuah kata dasar bisa menyebabkan timbul arti yang berbeda. Pada berbagi
kali ini penulis ingin mempelajari bersama pembaca tentang kata “PERMUKIMAN” dan “PEMUKIMAN”. Mengapa ? Karena banyak orang yang salah mengartikan
kedua kata ini termasuk pada penulis pada awalnya.
Manakah
yang benar, PERMUKIMAN atau PEMUKIMAN?
Merujuk
Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia kedua kata tersebut kata dasarnya “mukim” dan kata “permukiman” dan “pemukiman”
juga ada di dalam kamus besar tersebut artinya kata-kata tersebut adalah kata
baku dalam bahasa Indonesia sehingga kedua kata tersebut benar adanya hanya berbeda arti.
Arti kata “mukim” menurut
KBBI adalah;
1. orang
yg tetap tinggal di Mekah (lebih dr satu masa haji); penduduk tetap;
2. tempat
tinggal; kediaman
3. daerah
(dalam lingkungan suatu masjid)
Setelah diberi imbuhan
terdapat kata turunan mukim yaitu:
1.ber·mu·kim artinya
bertempat tinggal; berdiam: Contoh
: Banyak juga yang bermukim
di tempat itu;
2.me·mu·kim·kan artinya menyuruh
bermukim; menempatkan supaya bertempat tinggal secara tetap. Contoh : Pemerintah
berusaha memukimkan suku-suku terasing di tempat yang sudah ditentukan.
3.per·mu·kim·an artinya (1) daerah
tempat bermukim: Contoh : Daerah
ini baik sekali sebagai permukiman penduduk; (2) perihal bermukim;
4.pe·mu·kim artinya orang yg menetap
di suatu tempat; orang yg bermukim;
5.pe·mu·kim·an artinya proses, cara, perbuatan memukimkan: Contoh: Pemukiman
kembali
penduduk yang mengungsi karena bencana alam akan segera dilaksanakan
Dari
penjelasan di atas kita dapat memahami perbedaan arti kata pemukiman dan
permukiman sehingga kita dapat menggunakannya dengan benar.
Semoga
bermanfaat.