tentangfenomena.blogspot.co.id Di antara kita tentu pernah melihat sekelompok burung terbang yang membentuk formasi huruf "V". Burung bangau misalnya. Lokasi dimana kita dapat melihat kejadian ini tidak harus di daerah yang mempunyai 4 (empat) musim atau daerah sub tropis. Didaerah tropis pun bisa kita melihatnya. Bisa bicara begitu karena penulis pernah melihat sendiri. Meskipun benar, fenomena ini paling banyak dijumpai di daerah sub tropis dimana pada musim tertentu banyak burung bermigrasi, terutama burung angsa.
Tentunya kita bertanya-tanya, mengapa mereka terbang dengan membentuk formasi huruf "V"? Apakah hanya sekedar formasi dimana mereka sedang bermain-main atau bersenda gurau antar sesama burung? Ataukah punya tujuan tertentu yang kita belum tahu?
Berdasarkan penelitian Ilmuwan dari Royal Veterinary College dalam m.liputan6.com dapat dijelaskan mengapa mereka membentuk formasi huruf "V".
Pada formasi ini terdapat burung pada posisi paling depan (seperti ujung anak panah). Posisi ini mempunya peranan strategis yaitu ketika burung ini mengepakkan sayapnya ia akan memberi daya dukung untuk burung di belakangnya. Dengan demikian burung dibelakangnya tidak perlu susah payah menembus dinding udara yang ada di depannya. Sebagai hasilnya, seluruh anggota dari kawanan burung tadi mendapatkan efektifitas terbang sekitar 71% lebih jauh dibandingkan dengan terbang sendiri-sendiri.
Bisa disimak video ini:
Courtesy to
Uniknya:
- Jika burung yang terdepan kelelahan maka ia akan meluncur ke belakang dan posisinya digantikan oleh burung lain secara bergantian, sehingga misi tetap jalan, efektivitas terbang tidak terganggu.
- Jika ada salah satu burung yang terbang di belakang memisahkan diri dari kelompokknya, maka ia akan mendapat dorongan udara yang sangat kuat dan akhirnya kembali lagi ke kelompoknya.
- Kadang-kadang mereka secara bersama-sama kerkotek atau bersorak untuk saling memberi semangat.
- Jika ada salah satu anggota kelelahan sehingga keluar dari kelompoknya, maka beberapa anggota lain akan menemani dan membentuk formasi "V" yang baru sampai sehat atau meninggal karena tidak kuat lagi bertah.
Fenomena formasi huruf "V" ini jika diterapkan dalam kehidupan dapat kita ambil beberapa petuah atau pedoman hidup:
- Bekerja secara tim bergerak kearah tujuan yang sama membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan ringan
- Selalu kompak di dalam tim yang bergerak ke satu tujuan akan membutuhkan sedikit energy, akan lebih mudah dan menyenangkan untuk mencapai tujuan, setiap anggota merasa mempunyai tanggungjawab untuk menolong sesama.
- Berbagi kepemimpinan harus didasari rasa hormat dan percaya di antara tiap anggota.
- Jika ada semangat dan yang menyemangati maka pekerjaan akan cepat selesai dikerjakan.
- Sebaiknya kita tinggal berdampingan dengan yang lain apapun keadaan dan perbedaan yang ada.
Demikian semoga kita dapat mengambil manfaat dari fenomena ini.