tentangfenomena.blogspot.co.id Makan buah yang matang berwarna
kuning atau oranye tentu sangat nikmat. Apalagi jenis buah tersebut adalah yang
kita sukai atau menjadi favorit kita dan masak secara alami di pohon.
Namun
menunggu buah matang secara alami di pohonnya menunggu waktu yang cukup lama
tentunya. Lalu bagaimana para menjual buah mendapatkan barang dagangannya?
Harus menunggu lama pulakah? Pastilah tidak demikian, kenyataannya di pasar
buah setiap saat tersedia buah yang kita cari. Lantas dari mana mereka memperolehnya?
Mungkinkah mereka bisa mempercepat proses pemasakan buah? Jika ya, bagaimanakah
caranya?
Sebelumnya, mari kita
lihat dulu bagaimana buah bisa masak alami di pohon
Secara
alami buah-huahan bisa matang karena buah tersebut memproduksi gas etylen
yang salah satu fungsinya adalah untuk membuat buah menjadi masak. Semakin
tua usia buah-buahan maka produksi gas etylen
meningkat. Jadi intinya buah bisa masak secara alami di pohon karena gas etylen yang diproduksi buah itu sendiri.
Sebenarnya
masih ada fungsi lain dari gas etylen
diantaranya memicu pengguguran daun dan bunga, membuat batang tumbuh menjadi
tebal, obat bius dan membantu memekarkan bunga.
Lalu bagaimanakah para
penjual atau petani buah dapat menghasilkan buah matang dalam waktu singkat dan
jumlah yang besar?
Cara
yang paling banyak digunakan untuk mempercepat pematangan buah dalam jumlah
yang besar adalah menggunakan Natrium
Karbida atau sering di sebut karbit. Rumus
kimia Natrium Karbida adalah CaC2. Di pasaran karbit dijual dalam
bentuk bongkahan berwarna abu-abu atau kecoklatan.
|
Karbit |
Kandungan Kalsium Karbida (CaC2) di pasaran
sekitar 80-85% sedang sisanya adalah CaO, Ca3P2, CaS, Ca3N2,
SiC, dan lain-lain. Selain itu, juga mengandungan PH3, NH3,
and H2S, yang membuat senyawa ini berbau menyengat.
Secara
kimia proses pembentukan karbit dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi:
Reaksi
tersebut menghasilkan karbit dalam bentuk cair (liquid). Proses selanjutnya
karbit cair didinginkan hingga menjadi padat seperti yang kita kenal
sehari-hari.
Karbit
padat mempunyai sifat bisa menghasilkan gas bila dicampur dengan air. Gas
tersebut adalah gas asetilen atau etuna dengan rumus kimia C2H2.
Persamaan reaksinya adalah:
Gas
asetilen mempunyai sifat yang sama dengan gas etilen yang dihasilkan oleh
buah-buahan. Oleh karena itu petani buah atau penjual buah-buahan
memanfaatkannya untuk mempercepat proses pematangan buah-buahan dalam jumlah
yang besar. Caranya karbit dibungkus kain yang agak basah (untuk mereaksikan
karbit dengan air). Ambil wadah, letakkan karbit terbungkus kain basah di dasar
wadah. Selanjutnya buah-buahan ditata di atas karbit. Setelah itu wadah ditutup
dengan kain lalu diikat. Biasanya buah akan cepat masak dalam kurang lebih 2
hari.
Pada
prinsipnya, penggunaan karbit untuk menambah produksi gas etilen buatan yang
disebut gas asetilen. Sedangkan wadah yang ditutup bertujuan agar gas etilen
dari buah dan gas asetilen dari karbit tidak banyak menguap keluar.
Demikian semoga bermanfaat.