tentangfenomena.blogspot.co.id Fenomena jenis unggas yang meregangkan atau menegakkan bulu-bulunya pada saat udara dingin sambil mendekam tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun dari kejadian yang sudah biasa kita lihat tersebut ada sebagian kita yang bertanya, mengapa sih ayam itu meregangkan bulu-bulunya saat udara dingin? Fungsinya untuk apa sebenarnya?
Baiklah mari kita coba menjawab pertanyaan tersebut.
Makhluk hidup dalam hal ini jenis unggas mempunyai suhu tubuh pada derajat tertentu. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada extrafoodingmarket.com bahwa suhu ayam dalam keadaan normal adalah berkisar antara 400C sampai 420C, yang kita semua tahu pada trentang suhu tersebut manusia bisa kejang-kejang. Dan untuk jenis unggas lainnya yaitu kalkun, angsa, bebek,
burung hantu, pelikan dan burung nasar memiliki suhu 400C sampai 41,10C.
Sedangkan burung liar, merpati dan beberapa burung kecil mempunyai suhu tubuh antara 41,60C
– 42,70C.
Badan unggas terasa dingin karena udara luar yang suhunya jauh lebih rendah menyerap kalor dari tubuhnya. Sehingga terjadilah transfer kalor dari tubuh unggas ke udara luar. Akibat proses melepaskan kalor inilah tubuh merasa dingin.
Bagaimana solusinya agar transfer kalor tidak terjadi?
Jawabnya: tubuh harus dilindungi.
Bagaimana cara melindungi?
Jawabnya : dengan menegakkan bulu-bulunya.
Mengapa bisa melindungi?
Jawabnya : karena dengan menegakkan bulu-bulunya berarti membuat rongga udara di daerah bawah bulu dan permukaan kulit.
Mengapa rongga udara bisa melindungi dari dingin?
Jawabnya : karena udara merupakan isolator panas, sehingga dapat menghambat (bukan mencegah 100%) transfer kalor dari tubuh ke udara luar.
Mengapa harus mendekam?
Jawabnya : dengan mendekam maka kakinya terlindungi oleh bulu-bulunya.
Jika ini terjadi pada manusia, karena manusia merupakan makhluk yang pandai beradaptasi, maka manusia akan memakai selimut atau jaket. Mengapa berselimut atau jaket? Jawabnya serupa dengan mengapa unggas menegakkan bulu-bulunya. Atau bisa dibaca di sini.
Sebenarnya ada fungsi lain dari perilaku unggas menegakkan bulu-bulunya yaitu untuk mempertahankan diri dan mengibaskan-kibaskan air atau kotoran yang melekat di bulu-bulunya.
Demikian semoga menambah pengetahuan kita.