tentangfenomena.blogspot.co.id Mengapa benda di sekitar kita berwarna? Bunga
mempunyai warna yang beraneka ragam. Mengapa semua itu terjadi? Bagaimanakah
terjadinya pelangi? Mengapa langit berwarna biru? Semua itu karena adanya
dispersi cahaya.
Perhatikan gambar berikut!
Dispersi cahaya adalah peruraian sinar polikromatik (
cahaya putih) menjadi
sinar monokromatik ( merah, jingga ,kuning, hijau biru, nila dan ungu atau sering disingkat me, ji, ku, hi, bi, ni, u ). Susunan
warna monokromatik disebut juga spektrum.
I. Pelangi
Pelangi merupakan contoh peristiwa dispersi cahaya
yang terjadi di alam. Pelangi merupakan peristiwa penguaraian sinar matahari
oleh butiran-butiran air. Pelangi dapat kita lihat pada pagi hari (di sebelah
barat) atau sore hari (di sebelah timur).
Peristiwa terjadinya pelangi adalah sinar matahari
jatuh ke butir-butir air. Sinar tersebut memasuki butiran, lalu dipantulkan
sempurna, kemudian keluar dari butiran air.
Pada
spektrum matahari, cahaya merah mempunyai indeks bias dan sudut devias
terkecil, tetapi mempunyai panjang gelombang terbesar. Sebaliknya, warna ungu
mempunyai indekks bias dan sudut deviasi terbesar,tetapi panjang gelombang terkecil. Alat untuk mengukur panjang gelombang cahaya disebut spektrometer.
Untuk kondisi dimana terjadi deviasi minimum (δ) dan sudut pembias kecil, maka berlaku hubungan berikut:
Deviasi minimum ungu: δungu = (nungu - 1)β
Deviasi minimum merah: δmerah= (nmerah - 1)β
Besar sudut dispersi untuk kondisi ini adalah
φ = δungu – δmerah
φ = ( nungu – nmerah ) β
dengan:
φ = sudut dispersi
δ = sudut deviasi minimum
n = indeks bias
β = sudut pembias prisma
Sinar
matahari yang berwarna putih tersebut dinamakan sinar polikromatik, sedangkan
sinar hasil uraiannya dinamakan sinar monokromatik.dengan kata lain,
dapat didefinisikan, bahwa sinar polikrmatik adalah sinar yang terdiri atas
beberapa warna saja, sedang sinar monokromatik
adalah sinar yang hanya terdiri atas satu warna saja. Jika sebuah sinar monokromatik dijatuhkan pada prisma,
sinar itu tidak mungkin lagi terurai menjadi warna lain.
Dispersi
cahaya terjadi karena indeks bias setiap sinar monokromatik berbeda sehingga
sudut deviasinya juga berbeda. Cahaya ungu mengalami deviasi paling kecil.
II. Warna Benda
Kita melihat bunga kelihatan berwarna merah dan daun
berwarna hijau, juga kertas berwarna putih. Hal tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut.
Bunga tampak berwana merah karena saat dikenai sinar
polikromatik bunga tersebut hanya memantulkan sinar warna merah, sedang warna sinar lain diserap.
Daun tampak berwarna hijau karena saat dikanai sinar polikromatik daun tersebut
memantulkan sinar warna hijau, sedang sinar warna lain di serap.
Kertas tampak berwarna
putih karena kertas memantulkan semua sinar polikromatik yang jatuh pada kertas
tersebut.
Sumber Gambar : google.co.id