A. HAMBATAN
( tahanan, resistor
)
Hambatan dapat dikatakan sebagai
komponen listrik atau elektronika yang berfungsi untuk mengatur arus listrik.
Hambatan
listrik dilambangkan dengan :
R = resistor
Besarnya
hambatan dalam suatu bahan disebut juga resistansi
Besarnya
hambatan dinyatakan dalam satuan Ohm atau Ω (omega)
Satuan
hambatan lain yang lebih besar:
1. KΩ dibaca kilo Ohm dimana
1 KΩ = 1000
Ω = 103 Ω
2. MΩ
dibaca mega Ohm dimana 1
MΩ = 1.000.000 Ω = 106 Ω
Contoh Soal:
Berapa ohm nilai hambatan
berikut ?
Soal:
Berapa ohm nilai hambatan
berikut?
1. 2. | 23K 4K5 | 3. 4. | K31 12M | 5. 6. | 3M2 M25
|
A.
HUKUM
OHM
Perhatikan gambar!
Dalam suatu rangkaian listrik:
a. Untuk hambatan (R) tetap
Jika beda potensial/tegangan
diperbesar, kuat arusnya menjadi besar, artinya kuat arus sebanding dengan beda
potensial
b. Untuk beda potensial (V) tetap
Jika hambatan diperbesar, kuat
arusnya menjadi kecil, artinya kuat arus berbanding terbalik dengan hambatan
Jadi menurut Hukum Ohm “Besarnya
kuat arus pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial dan berbanding
terbalik dengan hambatannya”
Pernyataan tersebut dapat
dinyatakan dalam persamaan:
Keterangan:
V = beda
potensial/tegangang (volt)
R = hambatan
(Ω)
i = kuat
arus listrik (A)
Contoh Soal:
Pada seutas
kawat penghantar terdapat hambatan 48 Ω. Jika beda potensial antara ujung-ujung
kawat penghantar 12 V, berapa ampere arus yang mengalir pada pnghantar
tersebut?
Soal:Perhatikan gambar berikut!
1.
Tentukan kuar arus (i) yang mengalir!
2.
Tentukan besarnya hambatan (R) pada rangkaian di samping!
Materi selengkapnya pelajari berikut ini!
Setelah mempelajari materi, kerjakan soal berikut ini: