tentangfenomena.blogspot.co.id Dengan berbagai pertimbangan, banyak orang menggunakan kata serapan dari bahasa asing dalam pembicaraannya. Misalnya agar kelihatan pandai berbahasa atau pertimbangan yang lain. Namun seringkali penggunaan kata serapan tidak tepat atau sesuai dengan yang dikehendakinya. Hal ini terjadi mungkin karena si pengguna bahasa kurang memahami arti sebenarnya dari kata yang digunakan. Memang semua itu boleh-boleh saja namun hendaknya si pengguna kata mengedepankan pentingnya memahami kata yang dia gunakan sehingga komunikasi baik secara lisan maupun tertulis bisa terjalin dengan baik dan tidak terjadi salah pengertian.
Fenomena ini banyak terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Bahkan tidak hanya dalam percakapan lisan maupun tertulis, tetapi juga pada pemasangan iklan-iklan produk atau penyedia jasa tertentu. Padahal jika kita pikirkan lebih jauh, penggunaan kata dalam pemasangan iklan yang salah makna tentunya akan merugikan si pemasang iklan tersebut. Mengapa demikian, karena kemungkinan besar pambaca salah tafsir ketika membaca dan akhirnya memutuskan untuk tidak jadi membeli produk tersebut padahal sebelumnya sudah memutuskan membelinya.
Sebagai contoh pada sebuah papan iklan yang tertampang di depan sebuah industri pakaian jadi bertuliskan sebagai berikut : “Konveksi MANUNGGAL JAYA, mengerjakan dan menerima pesanan segala macam pakain jadi pria dan wanita dari anak-anak hingga dewasa”. Dari kalimat yang tertulis dapat kita pahami bahwa yang dimaksdu “konveksi” adalah sebuah industri yang mengerjakan atau membuat pakaian jadi. Pertanyaannya, sudah tepatkah penggunaan kata konveksi untuk maksud tersebut?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang diterbitkan oleh PT Balai Pustaka Jakarta tahun 1995 disebutkan bahwa konveksi berarti (1) Geo. Gerak udara, air atau cairan lain dengan arah vertikal, (2) Peristiwa gerakan benda cair atau gas karena perbedaan suhu dan tekanan (hal. 523). Di bagian lain https://id.wikipedia.org/wiki/Konveksi mengatakan bahwa “Konveksi adalah pergerakan molekul-molekul pada fluida (yaitu cairan atau gas) dan rheid. Konveksi tak dapat terjadi pada benda padat, karena tidak ada difusi yang dapat terjadi pada benda padat. Konveksi merupakan salah satu cara perpindahan panas dan massa utama. Perlu diketahui bahwa istilah konveksi biasanya digunakan untuk perpindahan panas melalui konveksi” . Dari dua pengertian tersebut ternyata definisi konveksi tidak ada kaitannya dengan industry pakaian jadi, tetapi berkaitan dengan gerakan partkel udara atau zat cair karena ada perbedaan suhu. Lalu kata apakah yang tepat yang ada kaitannya dengan indutri pakaian jadi?
Pada bagian lain dari kamus yang sama terdapat kata konfeksi. Dalam kamus tersebut dikatakan bahwa konfeksi adalah pakaian dsb. yang dibuat secara massal yang dijual dalam keadaan jadi, tidak diukur menurut pesanan, tetapi menurut ukuran yang sudah tentu (hal. 518). Begitu pula di https://id.wikipedia.org/wiki/Konfeksi terdapat kata konfeksi yang diartikan Konfeksi adalah pakaian yang dibuat secara massal. Konfeksi adalah industri kecil skala rumah tangga yang merupakan tempat pembuatan pakaian jadi seperti kaus, kemeja, celana, jaket dan sebagainya. Sebuah konfeksi biasanya hanya memiliki tidak lebih dari 20 buah mesin jahit dan satu mesin obras.
Dari kedua pengertian dari dua sumber di atas dapat disimpulkan bahwa kata yang tepat untuk industri pakaian jadi adalah konfeksi. Sedangkan kata “konveksi” tepat digunakan pada pembicaraan yang berkaitan dengan bidang ilmu pengetahuan terutama geografi dan fisika.
Demikian berbagi kali ini semoga bermanfaat.